warna warni kehidupan

hidup itu indah adanya
Subscribe

Kisah tentang seekor katak dan seekor tikus..

September 02, 2020 By: andry Category: motivasi, refleksi

Alkisah..

Ada seekor katak yang bersahabat dengan seekor tikus.
Si katak yang bisa hidup di dua alam, tinggal di sebuah kolam sedangkan si tikus tinggal dalam lubang sebuah bawah pohon di tepi kolam tersebut. Kebiasaan si katak setiap pagi setelah bangun, maka dia akan keluar dari kolam dan berkunjung serta menghabiskan waktu bermain ke rumah si tikus.

Pada suatu hari, entah kenapa, tiba-tiba ada pemikiran terlintas dalam pikiran si katak “kenapa harus selalu saya yang berjuang ke rumah si tikus? Seharusnya sebagai seorang sahabat yang baik, sesekali dia berinisiatif dong berkunjung ke rumah ku juga, ini sangat tidak adil”. Berhari-hari si katak memikirkan hal tersebut, namun tidak menyampaikan langsung ke si tikus karena menurutnya sebagai sahabat yang baik, seharusnya si tikus mengerti sendiri dan menawarkan diri untuk ke rumahnya sebagai timbal balik karena si katak setia mengunjungi si tikus. Semakin lama si katak memikirkan hal tersebut, semakin sakit hati tertanam, sampai suatu saat dia berniat untuk memaksa si tikus agar mau berkunjung ke rumahnya.

Saat si tikus lengah, tiba-tiba si katak mengikat kaki si tikus dengan seutas tali rumput yang kuat dan kemudian juga mengikatkannya ke kakinya. Kemudian si katak melompat dan menyeret si tikus yang kaget dan tidak sempat berpikir panjang. Sesampai di tepi kolam, sang katak langsung melompat ke dalam kolam dan berenang menuju kediamannya.
Si tikus yang tidak bisa berenang dan tidak bisa bernafas dalam air, tentunya tidak bertahan lama dan segera kehabisan nafas dan tenggelam.
Begitu sang katak menyadari bahwa sahabatnya tidak bergerak, langsung kembali ke tepi kolam dan mendapati bahwa sahabatnya sudah mati, dan menyesallah si katak…
THE END

Ada yang bisa kita renungkan dari cerita ini, bahwa seringkali kita juga bersikap sama seperti si katak yang berpikir bahwa orang lain tahu dan paham apa yang ada di pikiran kita.
Hal yang sangat sederhana saja, jika si katak menyampaikan pikirannya dengan baik, tentunya si tikus bisa menyampaikan alasan mengapa dia tidak bisa ke rumah si katak.

Sebagai pasangan suami dan istri..
Sebagai orang tua dan anak..
Sebagai saudara dan keluarga
Sabagai sahabat, teman atau rekan kerja..
Seringkali kita ingin dan memaksakan orang-orang di sekitar kita paham apa yang kita pikirkan dengan alasan bahwa kalau menyayangi atau menghargai kita, maka pasti tahu apa yang kita ingin dan pikirkan..
Sebelum terjadi hal-hal yang buruk dalam suatu hubungan, mari kita berusaha untuk selalu berkomunikasi yang baik, kita diberi mulut dan bahasa untuk menyampaikan apa yang ada di pikiran kita..
Tuhan memberkati..

#cerita dan gambar dikutip dan dikembangkan dari berbagai sumber di website tentang fabel#